Senin, 26 Desember 2016

10 Tempat Wisata di Jawa yang Wajib Dikunjungi

1. Kepulauan Seribu, Jakarta
Pulau Pari
Pulau Pari
Sekitar 45 km sebelah utara Jakarta terdapat gugusan pulau-pulau yang dinamakan Kepulauan Seribu dengan luas 107.789 ha dan terdiri dari sekitar 150an pulau besar, kecil, berpenghuni, dan tidak berpenghuni. Ada banyak pulau disini yang digunakan sebagai tempat wisata, seperti Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Ayer, dan masih banyak lagi. Kegiatan snorklingisland hoping, bahkan water sport pun bisa dilakukan di pulau-pulau ini. Untuk mencapai pulau-pulau tersebut kita bisa berangkat melalui 3 pelabuhan, yaitu Muara Angke, Kali Adem (Muara Angke Baru), dan Marina tinggal disesuaikan dengan budget traveler. Sunsetnya keren-keren, ga kalah dengan sunset di Gili Terawangan ;)

2. Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta

Hutan Mangrove PIK
Hutan Mangrove PIK
Jangan kalian fikir Jakarta hanya punya monas dan mall-mall aja loh, ternyata ada tempat wisata alam hutan mangrove di daerah Jakarta Utara, tepatnya di daerah Pantai Indah Kapuk. Untuk mencapai hutan mangrove ini kita tinggal masuk aja ke daerah Pantai Indah Kapuk dan cari petunjuk arah ke "Wisata Alam PIK". Di dalam hutan mangrove ini ternyata fasilitasnya super lengkap, WC bersih, ada playgroundwater attraction, jalan setapak mengelilingi hutan mangrove, dan tentunya sinyal tetap lancar! :)) Harga pun ga terlalu mahal, hanya Rp 25.000/orang dan +dapat minuman zegar. 

3. Desa Sawarna, Banten

Pantai Legon Pari, Sawarna
Pantai Legon Pari, Sawarna
Desa yang terletak sekitar 7 jam dari Jakarta dan 8 jam dari Bandung ini mempunyai potensi alam yang sangat luar biasa. Di dalam satu daerah kita bisa explore gua, sungai, dan laut dengan jarak yang tidak begitu jauh. Penginapan di Desa Sawarna ini pun dekat dengan pemukiman warga, jadi selain menikmati alamnya, kita juga bisa berinteraksi dengan warga lokal dan mengenal kebudayaan lokal. Untuk mencapai Desa Sawarna ini, traveler bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, bahkan bisa menggunakan kendaraan umum seperti bis dan lanjut menggunakan mikrolet. Untuk yang suka surfing, disini pun bisa surfing bahkan saya lebih sering liat bule daripada orang lokal yang surfing disini. Desa Sawarna ini selalu bikin saya rindu, maka dari itu Desa Sawarna buat saya sudah menjadi Kampung Halaman Kedua.

4. Pangandaran

Pasir Putih, Pangandaran
Pasir Putih, Pangandaran
Siapa yang ga pernah dengar Pantai Pangandaran? Kalo kamu belum pernah kesana (khususnya orang Bandung atau Jakarta) berarti kalian kurang piknik :)) Pantai Pangandaran ini terletak di bagian Selatan Jawa Barat. Lama perjalanan dari Bandung sekitar 6 jam dengan jarak sekitar 200 km. Pantai Pangandaran ini menurut saya pantai yang paling turisable banget atau sangat memanjakan turis banget, karena semua fasilitas di Pangandaran ini sudah lengkap, hotel ada, restoran ada, cafe ada, pantai di depan, bar ada, internet lancar :)) Wisata di Pangandaran ini ada banyak pantai, taman suaka marga satwa, water sport, dan jangan lupa Green Canyon yang wajib kalian kunjungi, keyen! Pangandaran ini hampir mirip dengan Kuta di Bali, tapi bedanya di Pangandaran tidak seramai Kuta di Bali, kecuali hari liburan, mau berenang aja susah booo, lebih baik ke Pangandaran di saat bukan musim liburan.

5. Dataran Tinggi Dieng

Puncak Sikunir, Dieng
Puncak Sikunir, Dieng
Cape naik gunung? Pengen liat lautan awan? Gausah cape cape daki gunung, datang aja ke Dataran Tinggi Dieng. Letaknya ada di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara, sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Wonosobo. Ketinggian Dieng ini ada di ketinggian 2.600 mdpl, cuaca sejuk menjurus dingin (apalagi malem, selimut aja gacukup bray), banyak lokasi wisata seperti telaga, kawah, dan sunrise point seperti di Puncak Sikunir (15 menit sampai puncak) dan Puncak Gunung Prau (cuma trekking 2jam sampai puncak). Di Dieng ini kalian harus coba makanan khasnya yaitu mie ongklok yang enak banget dimakan saat cuaca dingin mmmmmm dan jangan lupa bawa oleh-oleh khas Dieng yaitu buah Carica.

6. Yogyakarta

Candi Borobudur
Candi Borobudur
Yogyakarta! Kota yang tak sebesar Jakarta ataupun Surabaya tapi punya budaya yang khas, potensi alam yang banyak di sekitarnya, warganya yang ramah, dan tentu harganya yang murah! Woohoo! Selain wisata di tengah kota seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Alun-alun Selatan, banyak wisata yang spektakuler di sekitar Yogyakarta sebut saja Gunung Kidul yang punya banyak Gua dan deretan pantai cantik, Pantai Parangtritis yang terkenal dengan mistisnya, Kulon Progo yang terdapat waduk yang terkenal buat poto ituloh, dan daerah Magelang dan Kali Urang yang terdapat banyak Candi, termasuk Candi Borobudur dan terdapat juga wisata Gunung Merapi. Untuk mencapai Yogyakarta banyak kereta berbagai kelas dari setiap kota di Jawa, bahkan saya dulu ke Yogyakarta cuma mengocek harga Rp 100.000 PP.

7. Karimun Jawa

Tanjung Gelam (biar nampang sedikit hihi)
Karimun Jawa, kepulauan yang sudah menjadi Taman Nasional, 2 jam perjalanan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Kartini, Jepara. Karimun Jawa ini terdapat gugusan pulau-pulau cantik, ada yang berpenghuni dan tidak berpenghuni. Kebanyakan orang berpenghuni di Pulau Karimun Jawa, pulau ini pun dipakai wisatawan untuk menginap selama meng-explore kepulauan Karimun Jawa. Untuk meng-explore semua pulau sekitar, kita butuh menyewa kapal yang lebih murah kalo kita share dengan orang lain. Biasanya terdapat paket explore 2 hari mengelilingi sisi barat dan timur Pulau Karimun Jawa seperti Tanjung Gelam, Cemara Besar, Cemara Kecil, Pulau Menjangan dan Pulau Gosong. Penginapan disini ada yang berbentuk homestay, hotel, bahkan hotel bintang 5 pun ada tapi jarang. Untuk yang kulitnya gamau hitam disarankan jangan kesini, hitamnya permanen 2 bulan booo! tapi banyak spot-spot cantik buat selfie, mirip-mirip di Maldives.

8. Batu, Malang

Batu Night Spectacular
Batu Night Spectacular
Kabupaten yang terletak 1 jam perjalanan dari Malang ini merupakan lokasi wisata yang bisa dibilang baru karena wisata-wisata di Batu ini baru nge-hits setelah munculnya Jatim Park dan Batu Night Spectacular. Cuaca disini sangat cocok untuk berjalan-jalan unyu karena cuacanya yang sejuk dan udara yang segar. Banyak penginapan-penginapan berbentuk homestay di sekitar tempat wisata dan lainnya jadi jangan khawatir ga dapet tempat untuk stay disana. Untuk menuju Batu bisa melalui Kediri lalu menggunakan bus atau melalui Malang lalu bisa naik taksi ataupun angkot. Ittenarary paling pas di Batu yaitu siangnya meng-explore Jatim Park dan malamnya mengunjungi Batu Night Spectacular karena banyak lampion-lampion disini, sungguh romantic!

9. Wisata Gunung Bromo

 adalah destinasi wisata yang dikenal luas, baik dari wisatawan domestik maupun para penikmat perjalanan dari mancanegara. Gunung Bromo memiliki karakter alam yang menawan, hamparan lautan pasir yang luas, udara segar, dan berhawa dingin. Inilah yang membuat wisata Gunung Bromo disukai para wisatawan. Di puncak Bromo, Anda dapat mendapatkan pemandangan matahari terbenam (sunset), salah satu yang paling memikat di Indonesia.
Gunung Bromo adalah salah satu bagian yang membentuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, memiliki ketinggian 2.392 meter dpl. Gunung ini merupakan gunung api aktif, dikeliling lautan pasir seluas 10 km2. Secara administratif, Gunung Bromo terletak di Provinsi Jawa Timur dan masuk ke dalam empat teritori pemerintah daerah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Wisatawan Asing di Gunung Bromo
Wisatawan Asing di Gunung Bromo
Satu hal yang wajib diketahui adalah suhu udara di puncak Gunung Bromo dapat berkisar antara 2º hingga 20º Celcius. Kondisi ini adalah bagian unik yang ada di salah satu tempat paling menarik di Jawa Timur ini. Waktu terbaik untuk mengambil perjalanan wisata ke Gunung Bromo adalah pada medio Juni – Oktober. Periode bulan ini adalah musim kemarau di daerah Gunung Bromo.
Dengan demikian, Anda dapat melakukan eksplorasi wisata Gunung Bromo secara lebih leluasa, memberi rasa aman dan kenyamanan dalam perjalanan wisata tersebut. Namun, kunjungan wisata Gunung Bromo juga memperlihatkan statistik yang cukup ramai pada periode waktu selain Juni – Oktober.

Pesona Wisata Gunung Bromo

Mengapa Gunung Bromo dikagumi banyak kalangan sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang favorit? Di kalangan pencinta wisata gunung, tujuan wisata ke Bromo adalah salah satu yang masuk dalam daftar kunjungan mereka. Jika Anda telah tiba di puncak Gunung Bromo, Anda akan menyaksikan kawah berdiameter 600 m, sebuah pemandangan yang menawan.
Panorama sunset Gunung Bromo
Panorama sunset Gunung Bromo
Di Puncak Penanjakan, salah satu spot wisata yang ada di Gunung Bromo, Anda dapat menyaksikan terbenamnya matahari (sunset). Ini adalah panorama alam paling memikat yang akan Anda peroleh di tempat wisata alam Jawa Timur ini. Maka dari itu, Puncak Penanjakan banyak dikenal wisatawan sebagai tempat melihat sunset paling memikat di Gunung Bromo.
Juga, hamparan pasir yang begitu luas laksana gurun terlihat sungguh mengagumkan di Bromo. Ketika matahari mulai kembali ke peraduannya, lautan pasir Gunung Bromo ini terlihat menawan dengan rona jingga menyelimutinya.
Pemandangan indah ini bahkan dapat Anda saksikan dari Cemorolawang, sebuah pintu masuk ke area wisata Gunung Bromo ini.
Berkuda keliling Gunung Bromo
Berkuda keliling Gunung Bromo

Kegiatan Wisata Gunung Bromo

Selain sunset di puncak Gunung Bromo, Anda juga dapat mengambil pilihan kegiatan seperti berkuda. Ya, berkuda di atas hamparan pasir luas.
Jika Anda tidak suka berkuda, maka menyewa jeep adalah cara yang paling mudah dilakukan untuk dapat mengunjungi beberapa spot wisata Gunung Bromo. Anda dapat menghubungi pihak Paguyuban Jeep Bromo untuk keperluan ini, dapat ditemui di dekat pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Naik Jeep keliling Gunung Bromo
Naik Jeep keliling Gunung Bromo
Anda akan ditawari sejumlah pilihan rute yang dapat diambil. Semakin banyak rute yang ingin Anda tempuh, maka biayanya juga semakin besar.
Di Bromo, terdapat masyarakat dari suku Tengger yang mendiami kawasan wisata tersebut. Anda dapat melihat tontonan menarik di sini, yakni saat berlangsung Kasodo Festival. Inti acara ini adalah memohon berkat dari Yang Maha Kuasa agar panen berlimpah dan jauh dari bencana penyakit.

Transportasi dari/ke Gunung Bromo

Untuk dapat tiba di wisata Gunung Bromo, maka Anda harus tiba di bandara udara Juanda Surabaya, Jawa Timur. Ini jika Anda memang menempuh perjalanan udara. Dari bandara tersebut, Anda dapat memesan kendaraan yang akan mengantarkan Anda ke kawasan wisata Bromo. Anda akan menmpuh rute perjalanan ke Gunung Bromo, dimulai dari Surabaya – Pasuruan – Wonokitri – Gunung Bromo. Perjalanaan ini membutukan waktu 2 – 3 jam.
Perlu diketahui, terdapat beberapa rute perjalan untuk dapat sampai di Gunung Bromo.
1. Rute Pasuruan – Warung Dowo – Tosari – Wonokitri – Gunung Bromo, jarak perjalanan 71 km
2. Rute Malang – Tumpang – Gubuk Klakah – Jemplang – Gunung Bromo, jarak perjalanan 53 km
3. Rute Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan, jarak perjalanan 83 km
Jika Anda memulainya lewat Probolinggo dan menggunakan angkutan umum , maka Anda dapat tiba di kawasan wisata Gunung Bromo ini via Cemorolawang. Gunakan bus dari Surabaya atau kota lainya dan turun di terminal Kota Probolinggo, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik Elf menuju Cemorolawang. Pastikan Anda tidak kesorean saat tiba di terminal Probolinggo, karena kendaraan Elf berangkat tatkala kuota penumpang sudah terpenuhi. Lain cerita jika Anda menyewa kendaraan sendiri untuk ke Bromo.
Tangga Naik ke Puncak Gunung Bromo
Tangga Naik ke Puncak Gunung Bromo
Ada tiga pintu masuk di Gunung Bromo, yakni di Desa Cemorolawang (jika Anda mengambil rute lewat Probolinggo), Desa Ngadas (jika Anda mengambil rute lewat Malang), dan Desa Burno (jika Anda mengambil rute lewat Lumajang). Pastikan perhitungan waktu Anda tidak meleset saat tiba di Gunung Bromo, karena Anda harus dapat menyaksikan panorama indah matahari terbit di puncak gunung ini. Jika Anda ingin lebih fleksibel, Anda dapat menginap di salah satu hotel di Prigen, Tretes atau mengambil homestay yang ada di Cemorolawang yang berjarak dekat dengan Gunung Bromo.

Hotel dan Penginapan Kawasan Wisata Gunung Bromo

Kawasan wisata Gunung Bromo telah difasilitasi dengan akomodasi yang baik. Tersedia penginapan, hotel, restoran, dan kios-kios souvenir di sana. Ada sejumlah guesthouse dan hotel murah di seputaran wisata Bromo.
Jika Anda ingin agar jarak tempuh ke puncak Bromo tidak jauh, maka Anda mungkin suka untuk mengambil penginapan murah yang ada di Cemorolawang. Sebab, desa ini terletak di lereng kawah. Jika waktu Anda fleksibel, Anda dapat mengambil hotel atau guesthouse yang ada di Tretes, Pasuruan, atau Malang. Kota-kota ini memiliki jarak tempuh yang dekat ke Bromo.

10. Bandung

Tangkuban Perahu
Tangkuban Perahu
Bandung! My lovely city! Pernah dengar kalo Bandung diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum? Bandung dianugrahi alam yang luar biasa, banyak lokasi wisata di sekitar Bandung yang dapat memanjakan mata kita untuk bisa me-refresh otak. Di selatan ada wisata Pangalengan dan Ciwidey seperti Kawah Putih dan Situ Patengan, di utara ada wisata Lembang ada Tangkuban Perahu, Ciater, dan masih banyak lagi. Sekarang, dengan wali kota yang luar biasa, Kang Emil, di sekitar Kota Bandung pun kita bisa berwisata, seperti ke Alun-alun Kota Bandung yang sudah berpoles, Jalan Braga, dan wisata belanja di Dago ataupun di Riau. Kota Bandung ini terkenal juga dengan makanannya, cobain deh walaupun makanan di pinggir jalan, dijamin ga kalah dengan makanan resto atau cafe :)

So, sudah siap untuk traveling ke semua Pulau Jawa? Jangan lupa tetap jaga kesehatan, selfie, dan update selfiannya ;) dan tetap juga harus waspada dari calo-calo dan kejahatan di sekitar, be safety, be fun, and be happy! Let's start traveling!